Kamis, 19 Oktober 2017

Apa dan Bagaimana Soal EPPS pada Psikotes

Berbicara mengenai soal psikotes, pasti anda akan menemukan soal EPPS, EPPS merupakan kepanjangan dari Edwards Personal Preference Schedule. Apa itu EPPS dan Bagaimana cara mengerjakan soal tes EPPS pada soal psikotes? Berikut ini adalah penjabaran singkat namun padat terkait dengan soal EPPS pada ujian psikotes. Edwards Personal Preference Schedule atau yang biasa disebut sebagai EPPS yaitu sebuah tes untuk mengukur kecenderungan-kecenderungan yang kita sukai pada soal-soal yang berpasangan. Walaupun pada kenyataannya pada soal-soal epps tersebut kita tidak menyukai keduanya, namun kita wajib memilih salah satu yang lebih disukai. Inilah yang dinamakan sebuah kecenderungan pada EPPS.

Soal EPPS yaitu untuk mengukur (mengungkap) 15 jenis atau motif atau kebutuhan pribadi secara khusus melalui 225 soal yang berpasangan. Anda selaku yang mengerjakan soal EPPS akan disuruh untuk memilih yang paling sesuai atau cenderung disukai pada diri sendiri. Berikut ini adalah  15 kebutuhan yang biasanya akan diungkap dalam soal EPPS:
  1. Achievement yaitu sebuah kebutuhan pada diri anda untuk menyelesaikan seluruh tugas tugas dengan baik dan optimal
  2. Deference yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menuruti atau menyesuaikan diri pada norma atau bahkan anda menundanya
  3. Order yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk membuat perencanaan dan pengelolaan secara teratur
  4. Exhibition yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda agar menjadi pusat perhatian dalam kelompok
  5. Autonomy yaitu sebuah kebutuhan untuk memiliki otonomi atas responsibility dan kewajiban Anda sendiri
  6. Affiliation yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda dalam menjalin interaksi atau hubungan sosial
  7. Intraception yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda dalam menganalisa tingkah laku atau perasaan orang lain
  8. Succorance yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menerima dukungan dari orang lain
  9. Dominance yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menjadi pemimpin atau memimpin dan mempengaruhi orang lain
  10. Abasement yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk mengakui dan menerima berbagai kesalahan serta mengakui kesalahan pada orang lain
  11. Nurturance yaitu sebuah kebutuhan untuk membantu dan menolong orang lain
  12. Change yaitu sebuah kebutuhan untuk mencari dan menggali sebuah pengalaman baru serta menghindari rutinitas
  13. Endurance yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menyelesaikan tugas atau dengan kata lain daya tahan diri sendiri
  14. Heterosexuality yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk berhubungan atau melakukan interaksi dengan lawan jenis
  15. Aggression yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda dalam menyampaikan pendapat, saran dan kritik kepada orang lain.
Jika anda mengerjakan soal EPPS pada ujian psikotes tersebut dengan selesai dan baik, maka hasil EPPS akan menunjukan sebuah grafik yang memperlihatkan kepada Anda terkait dengan kecenderungan kuat pada kebutuhan Achievement, endurance, dan ke lima belas hal yang telah diungkapkan diatas. Dengan membawa hasil tersebut,maka Anda sendiri sudah dapat mengira bahwa Departemen A di Perusahaan A membutuhkan orang-orang yang memiliki kepribadian seperti apa? Untuk ruang lingkup atau Departemen yang berkaitan dengan teknik, biasanya akan memerlukan orang yang memiliki kecenderungan endurance yang kuat, autonomu, order. Sebanyak 225 item atau soal yang terdapat pada EPPS akan menunjukan gambaran diri atau kepribadian Anda Sendiri.

Apa dan Bagaimana Soal EPPS pada Psikotes

Jika Anda menginginkan untuk lulus atau bisa diterima jika mengerjakan soal psikotes pada bagian EPPS, maka pengerjaan soal ini bukan bisa atau tidak bisa, bukan pintar atau bodoh, namun lebih cenderung terhadap kepribadian Anda sendiri, apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Dengan soal EPPS inilah Anda akan mengetahui gambaran diri sendiri agar nantinya bisa lebih optimal dalam melakukan aktivitas bekerja. Pada prinsipnya yaitu, jika seseorang berada pada zona nyaman atau menyenangkan bagi dirinya, maka orang tersebut akan menampilkan kinerja terbaiknya, hingga pada akhirnya, kesulitan demi kesulitan yang dijumpai di pekerjaannya akan menjadi tantangan untuk terus belajar dan bertanggung jawab.

Tips dari kami adalah, silakan persiapkan mental dan fisik Anda untuk menghadapi soal psikotes yang akan anda kerjakan. Beristirahatlah yang cukup, karena jika anda memiliki mood yang jelek dan kondisi fisik kurang baik, maka hal tersebut akan mempengaruhi hasil psikotes Anda. Jadilah diri Sendiri jika mengerjakan soal-soal psikotes, jika Anda mengerjakan berbagai soal psikotest diluar diri Anda sendiri maka hal tersebut akan dapat melelahkan mental Anda.

Ada dapat saja  memanipulasi dengan memilih jawaban yang terlihat baik. Namun perlu diketahui, bahwa seluruh jawaban pada soal-soal psikotes bersifat ’social desirability’ serta telah memiliki antisipasi. Penguji atau penilai akan mengetahui dengan pasti, jika jawaban Anda memiliki kecenderungan terlihat seperti ‘faking good atau mengesankan baik’. Hal tersebut oleh penilai akan dianggap tidak valid atau tidak dapat digunakan.
Previous Post
Next Post

0 komentar: